Kita semua tahu dengan jelas bahwa pembajakan game PC, terutama
mereka yang menjadikan Denuvo sebagai sistem pertahanan memang semakin
sulit. Walaupun sempat hampir tewas di pertengahan tahun lalu, Denuvo
berhasil bangkit dan melemparkan sistem yang bahkan jauh lebih efektif
di beragam proyek game yang ada. Seberapa efektif? Cukup untuk membuat
game seperti Just Cause 3, FIFA 16, dan yang terbaru – Rise of the Tomb
Raider tak punya versi bajakannya, bahkan hingga saat berita ini
ditulis. Efektivitas Denuvo ini memang jadi pukulan tersendiri bagi
gamer yang masih mengandalkan game bajakan untuk mencicipi beragam
proyek terbaru, apalagi mengingat banyak game raksasa yang dirilis di
tahun 2016 diketahui hendak mengaplikasikan sistem yang sama. Namun
alih-alih hadir dengan berita bagus, para gamer bajakan justru harus
berhadapan dengan berita yang bahkan lebih buruk.
Seperti yang kita tahu, sebagian besar gamer berbasis Denuvo selama
satu tahun terakhir ini memang berhasil diretas oleh sebuah tim bernama
3DM yang berbasis di China. Namun melihat Just Cause 3 yang hingga saat
ini masih belum bisa dibajak, 3DM secara terbuka mengungkapkan rasa
pesimisnya beberapa waktu yang lalu. Ia menyebut bahwa jika tren seperti
ini terus berlangsung, bukan tidak mungkin bahwa dalam waktu 2 tahun ke
depan, Anda tak akan lagi bertemu dengan game bajakan karena proses
peretasan yang semakin sulit. Hal ini juga mulai menumbuhkan usaha untuk
mencari alternatif cara untuk “menundukkan” game Denuvo, seperti
mengeksploitasi Steam, misalnya. Apakah Denuvo akan berakhir dipecahkan
atau tidak? Satu yang pasti, 3DM tak akan bergabung di dalamnya.
Sebuah berita mengejutkan hadir. Dalam forum resmi mereka sendiri, sang pemimpin grup peretas ini – Bird Sister mengumumkan bahwa 3DM akan berhenti dari aktivitas peretasan game bajakan PC, terhitung mulai dari hari raya Imlek minggu depan! Mereka
tidak akan lagi meretas game-game single player dan akan menghapus
segala jenis crack dari grup lain yang dikirimkan ke forum mereka. Yang
yang paling aneh, mungkin alasannya. 3DM mengaku bahwa langkah ini
diambil karena mereka hendak bereksperimen apakah tidak adanya
versi bajakan sebuah game memang berkontribusi pada jumlah penjualan
game original atau tidak. Ini tentu saja jadi pukulan yang telak bagi scene pembajakan internasional.
Mereka akan rehat untuk setidaknya satu tahun ke depan
untuk melihat hasil dari eksperimen tersebut. 3DM saat ini hanya akan
bekerja melokalisasi dan menerjemahkan game-game buatan luar untuk gamer
di China itu sendiri.
Apakah hengkangnya 3DM ini menjadi bukti keampuhan Denuvo? Ataukah ia
justru akan mengundang lebih banyak tim lain yang berusaha membobolnya?
Kita tunggu saja. Goodbye, 3DM!
0 comments:
Post a Comment