Cara Mengatasi Sembelit dengan Cepat dan Alami (METODE 1)

Sembelit atau konstipasi sering kali disebabkan oleh kekurangan serat dalam diet. Konstipasi juga terjadi sebagai akibat dari kurangnya berolahraga, atau efek samping sejumlah obat-obatan. Semua orang pernah mengalami konstipasi dari waktu ke waktu, tetapi kabar baiknya adalah ada banyak pengobatan alami yang aman dan ringan untuk meredakan sekaligus mencegah konstipasi. Dengan sedikit perubahan dalam rutinitas sehari-hari, Anda bisa mengatasi masalah ini tanpa mengeluarkan banyak biaya di rumah sendiri. Obat-obatan alami dan perubahan gaya hidup dapat membantu Anda mengatasi konstipasi saat ini dan mencegahnya terulang kembali. Jika Anda saat ini sedang menghadapi masalah konstipasi kambuhan, dan tidak satu pun dari cara yang disebutkan di bawah ini dapat membantu Anda, kunjungilah praktisi kesehatan profesional.

Metode 1 dari 3: Mengambil Langkah Segera

 

1
Makan lebih banyak serat. Serat adalah laksatif alami. Serat dapat meningkatkan kandungan air di dalam tinja dan memadatkannya. Sehingga tinja lebih mudah dikeluarkan dan dapat melewati usus besar Anda dengan mudah. Mengubah asupan serat Anda secara tiba-tiba bisa menyebabkan timbulnya gas dan perut kembung, jadi perbanyaklah serat makanan Anda secara bertahap dalam beberapa kali waktu makan. Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi paling tidak 20 hingga 35 gram serat makanan setiap hari.
  • Serat dapat menurunkan jumlah obat yang terabsorpsi oleh tubuh Anda. Minumlah obat paling tidak satu jam sebelum makan makanan berserat atau dua jam setelahnya.
  • Beberapa pilihan yang bagus untuk meningkatkan asupan serat Anda antara lain:
    • Buah beri dan buah-buahan lainnya, terutama dengan lapisan kulit yang dapat dimakan, seperti apel dan anggur.
  • Sayuran berdaun hijau gelap seperti selada, moster, bit hijau, dan Swiss chard 


    • Sayuran lainnya seperti brokoli, bayam, wortel, kembang kol, kubis brussel, artichoke, dan buncis.
    • Kacang dan polong-polongan seperti kacang merah, kacang garbanzo, kacang pinto, kacang lima, dan kacang putih, juga lentil, dan kacang tunggak.
    • Serealia utuh yang tidak diproses. Aturan utama yang mudah diingat adalah, jika warnanya cerah atau putih, kemungkinan serealia itu telah diproses. Pilihlah serealia utuh seperti beras cokelat, popcorn, steel-cut oat, dan barley. Jika Anda makan sereal, bacalah labelnya untuk memastikan pilihan Anda tersebut tinggi kandungan serat. Carilah roti yang dibuat dari gandum utuh, tanpa tepung yang telah diputihkan dan ditambahi bahan tertentu.
    • Kacang dan biji-bijian seperti biji labu, biji wijen, biji bunga matahari, atau flax seed, juga badam, walnut, dan pikan.

 
2
Hindari keju dan produk olahan susu. Keju dan produk olahan susu biasanya mengandung laktosa, yang sensitif bagi beberapa orang. Laktosa dapat menimbulkan gas, perut kembung, dan konstipasi bagi beberapa orang. Jika Anda mengalami masalah konstipasi, kurangilah keju, susu, dan sebagian besar produk olahan susu lainnya dari diet hingga Anda merasa lebih baik.
  • Pengecualiannya adalah yoghurt, terutama yoghurt yang mengandung probiotik hidup. Yoghurt yang mengandung probiotik seperti Bifidobacterium longum atau Bifidobacterium animalis telah terbukti dapat membantu pengeluaran tinja yang lebih sering dan mengurangi rasa sakitnya.
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment