Brasil Menyangkal Sembunyikan Sampel Virus Zika


Kementerian Kesehatan Brasil pada Kamis 4 Februari 2016, menyangkal telah menyembunyikan sampel virus Zika serta mengatakan mereka rela membagikan sampel ataupun informasi yang mereka miliki kepada institusi asing.
Kekhawatiran mengenai menyebarnya virus Zika semakin meningkat ketika ditemukan indikasi bahwa virus ini dapat menyebabkan bayi yang masih di kandungan terkena microcephaly, walaupun dikabarkan ini belum terbukti secara ilmiah.
Sebagaimana dilansir dari Xinhua, Jumat (5/2/2016), pihak Kementerian Kesehatan Brasil juga mengatakan mereka tidak menyembunyikan sampel yang mereka miliki. Bahkan, dilaporkan pihak kementerian mengaku telah bekerjasama dengan perwakilan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dari Amerika Serikat semenjak virus ini ditemukan di Brasil.
CDC dan Kementerian Kesehatan Brasil juga melakukan penyelidikan lapangan demi menyelidiki keterkaitan Sindrom Guillain-Barre dengan virus Zika. Pihak kementerian mengatakan mereka menyelidiki keterkaitan ini karena melihat indikasi meningkatnya sindrom ini di antara para pasien yang terinfeksi Zika.
Virus Zika sendiri pada awalnya diduga berasal dari Uganda pada tahun 1947 dan menyebar di beberapa wilayah di Asia. Kasus pertama terkait virus ini menyeruak pada pertengahan 2015 di Brasil, dan mendadak mewabah ke beberapa negara lain di kawasan benua Amerika.
Ketika virus ini terindikasi sudah berada di 20 negara, lembaga kesehatan PBB WHO (World Health Organization) pada pekan ini telah menyatakan Zika telah menyebabkan keadaan darurat internasional.
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment