Sebuah kabar gembira bagi masyarakat dunia terkait ancaman virus
zika. Ilmuwan Kanada yang juga anggota konsorsium pengembangan vaksin,
Gary Kobinger, mengaku tengah mempersiapkan vaksin zika. Vaksin untuk
virus zika dapat digunakan untuk keadaan darurat sebelum akhir tahun
ini. Hal tersebut dikemukakan pengembang vaksin untuk penyakit yang
terkait dengan kecacatan kelahiran yang menimpa ribuan bayi itu.
Gary Kobinger mengaku, tahap pertama pengujian pada manusia bisa
dilakukan paling cepat pada Agustus. Jika sukses, vaksin tersebut bisa
digunakan untuk keadaan gawat darurat mulai Oktober atau November.
"Hal pertama yang perlu disiapkan adalah kemungkinan terburuk," ujar
Kobinger, seperti dikutip //Japan Times//, Jumat (29/1). Ilmuwan yang
turut mengembangkan vaksin ebola itu mengaku akan segera mencarikan
solusi untuk mengatasi penyakit zika.
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) memiliki dua kandidat potensial
vaksin zika. AS akan melakukan uji coba klinis kepada masyarakat pada
akhir tahun, tapi tidak akan membuat vaksin tersebut secara luas untuk
beberapa tahun ke depan.
Presiden Direktur Inovio Pharmaceuticals Joseph Kim yang menjadi
rekanan Kobinger mengaku, untuk membuat vaksin siap tahun ini, adalah
keinginan yang agresif. Namun, hal itu memungkinkan. "Saya percaya ini
akan segera berlanjut ke uji coba pada manusia. Kami percaya, kami
terdepan untuk menyediakan vaksin zika," katanya.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment